Belajar Pertanian Organik bersama pak Sugiyanto
24 Januari 2014
Seiring dengan kemajuan di bidang pertanian ternyata memberikan beberapa dampak negatif akibat penggunaan pupuk dan pestisida kimia. Tanah sawah menjadi kurang subur dan tanaman pun rentan terhadap hama dan penyakit. Untuk mengatasi hal tersebut maka banyak petai mulai kembali ke penggunaan sistem pertanian organik.
Salah satu nara sumber yang sudah berpengalaman di bidang pertanian organik adalah Bapak Sugiyanto yang beralamat di desa Solowire kec. Kebun Agung Kab. Demak.. beliau sudah mempraktekkan pertanian organik selama kurang lebih 6 tahun. Beliau mengatakan sangat mudah untuk menerapkan sistem pertanian organik. Semua bahan pembuatan pupuk dan petisida organik dapat diambil dari lingkugan sekitar. Jadi tidak perlu biaya yang mahal. Contohnya kotoran ternak, air cucian beras, air kelapa, dan sampah organik sangat banyak di sekitar rumah yang ada di pedesaan.
Pelajaran pertama dari pertanian organik adalah fermentasi bahan bahan organik dengan menggunakan MOL (mikro organisme lokal ) yang terbuat dari fermentasi batang pisang atau keong mas. fermentasi dapat dilakukan dengan menggunakan tong atau ember bekas yang di atasnya diberi tutup yang dilubangi terlebih dahulu. hal yang harus diperhatikan selama fermentasi adalah selama fermentasi tidak boleh terkena sinar matahari langsung karena fermentasi akan gagal.
Gambar. Pembuatan MOL
Sekarang tinggal mempraktekan di rumah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar